Minggu, 07 Oktober 2012

Letak Sungsang

LETAK SUNGSANG PADA BAYI
Created : Ari Titin Mulyaningsih, AMd,Keb



















Dari segi pengalaman yang pernah di dapat dalam menolong persalinan Sungsang baik secara normal maupun sungsang, banyak sekali kejadian yang tidak pernah kita duga sebelumnya, dimana banyak sekali terjadi timbulnya komplikasi yang terjadi baik pada ibu maupun pada si sayang kita "Baby"...

Letak sungsang terjadi dalam 3-4% dari persalinan yang ada. Terjadinya letak sungsang berkurang dengan bertambahnya umur kehamilan. Letak sungsang terjadi pada 25% dari persalinan yang terjadi sebelum umur kehamilan 28 minggu, terjadi pada 7% persalinan yang terjadi pada minggu ke 32 dan terjadi pada 1-3% persalinan yang terjadi pada kehamilan aterm. Faktor-faktor lain yang memegang peranan dalam terjadinya letak sungsang diantaranya adalah multiparitas, kehamilan kembar, hidramnion, hidrosefalus, plasenta previa, panggul sempit, dan kadang-kadang letak sungsang disebabkan oleh kelainan uterus dan kelainan bentuk uterus, Sebagai contoh, 3,5 persen dari 136.256 persalinan tunggal dari tahun 1990 sampai 1999 di Parkland Hospital merupakan letak sungsang.

Dengan meningkatnya morbiditas dan mortalitas, baik pada ibu maupun bayi dengan kehamilan presentasi bokong, maka diupayakan beberapa usaha untuk menghindari terjadinya persalinan dengan bayi presentasi bokong, salah satu diantaranya adalah dengan cara knee-chest position.

Insidens presentasi bokong meningkat pada kehamilan ganda; 25% pada gemelli janin pertama, dan 50% pada janin kedua. Kehamilan muda juga berhubungan dengan meningkatnya kasus ini, 35% pada kehamilan kurang dari 28 minggu, 25% pada kehamilan 28-32 minggu, 20% pada kehamilan 32-34 minggu, 8% pada kehamilan 34-35 minggu, dan 2-3% setelah kehamilan 36 minggu.

Latar Belakang
Letak sungsang terjadi dalam 3-4% dari persalinan yang ada. Terjadinya letak sungsang berkurang dengan bertambahnya umur kehamilan. Letak sungsang terjadi pada 25% dari persalinan yang terjadi sebelum umur kehamilan 28 minggu, terjadi pada 7% persalinan yang terjadi pada minggu ke 32 dan terjadi pada 1-3% persalinan yang terjadi pada kehamilan aterm. Faktor-faktor lain yang memegang peranan dalam terjadinya letak sungsang diantaranya adalah multiparitas, kehamilan kembar, hidramnion, hidrosefalus, plasenta previa, panggul sempit, dan kadang-kadang letak sungsang disebabkan oleh kelainan uterus dan kelainan bentuk uterus, Sebagai contoh, 3,5 persen dari 136.256 persalinan tunggal dari tahun 1990 sampai 1999 di Parkland Hospital merupakan letak sungsang.

Letak janin dalam uterus bergantung pada proses adaptasi janin terhadap ruangan dalam uterus. Pada kehamilan sampai kurang lebih 32 minggu, jumlah air ketuban relatif lebih banyak, sehingga memungkinkan janin bergerak dengan leluasa. Dengan demikian janin dapat menempatkan diri dalam presentasi kepala.

Dikenal beberapa jenis letak sungsang, yakni: Presentasi bokong (frank breech) (50-70%). Pada presentasi bokong akibat ekstensi kedua sendi lutut, kedua kaki terangkat ke atas sehingga ujungnya terdapat setinggi bahu atau kepala janin. Dengan demikian pada pemeriksaan dalam hanya dapat diraba bokong. Presentasi bokong kaki sempurna ( complete breech ) ( 5-10%).  Pada presentasi bokong kaki sempurna disamping bokong dapat diraba kaki. Presentasi bokong kaki tidak sempurna dan presentasi kaki ( incomplete or footling ) ( 10-30%).  Pada presentasi bokong kaki tidak sempurna hanya terdapat satu kaki di samping bokong, sedangkan kaki yang lain terangkat ke atas. Pada presentasi kaki bagian paling rendah adalah satu atau dua kaki.

1.    DEFINISI
Letak sungsang erupakan keadaan dimana letak janin terletak memanjang dengan kepala di fundus uteri dan bokong berada dibagian bawah kavum uteri (Prawirohardjo Sarwono, 2008 : 606).

Letak sungsang dimana janin yang memanjang (membujur) dalam rahim kepala di fundus (Mochtar, 1998, 1998 : 350)

Letak sungsang pada persalinan justru kepala yang merupakan bagian terbesar bayi akan lahir terakhir (Manuaba, 1998 : 360)



 
Letak sungsang dibagi sebagai berikut:
1.      Letak bokong murni: 
2.      Letak bokong kaki
3.      Letak lutut (presentasi lutut) 
4.      Letak kaki (presentasi kaki)
(Obstetri Patologi, Edisi ke 2:132).







2.    DIAGNOSIS
Diagnosis letak sungsang pada umumnya tidak sulit.  Untuk menegakkan diagnosis letak sungsang diperlukan beberapa hal, yaitu anamnesis yang komunikatif dan terarah, pemeriksaan fisik yang teliti dan seksama, dan penunjang diagnosis dalam hal ini yaitu pemeriksaan ultrasonografi yang sangat membantu diagnosis dan pelaksanaan terapi serta intervensi lebih dini bisa dilakukan. 

3.    PENYEBAB
Letak janin dalam uterus bergantung pada proses adaptasi janin terhadap ruangan di dalam uterus. 

Faktor-faktor lain yang memegang peranan  dalam terjadinya letak sungsang adalah :
1.  Prematuritas karena bentuk rahim relatif kurang lonjong, air ketuban masih banyak dan kepala anak relatif besar. 
2.    Hydramnion karena anak mudah bergerak
3.    Placenta previa karena menghalangi turunnya kepala ke dalam pintu atas panggul.
4.    Bentuk rahim yang abnormal
5.    Panggul sempit
6.  Kelainan bentuk kepala : hydrocephalus, anenchephalus, karena kepala kurang sesuai dengan bentuk pintu atas panggul
(Sulaeman, 1984).
 
1.            4. MEKANISME PERSALINAN
Bokong masuk ke dalam rongga panggul dengan garis pangkal paha melintang atau miring.  Setelah menyentuh dasar panggul paha menempati diameter anteposterior dan trokanter depan berada di bawah simfisis (Prawirohardjo Sarwono, 2008: 611).  

 











5.    PROGNOSIS
a.   Bagi Ibu
Prognosa bagi ibu pada letak sungsang tak banyak berbeda dengan prognosa pada letak kepala, mungkin rupture perinea lebih sering terjadi.  Robekan pada perinea lebih besar, juga karena dilakukan tindakan, selain itu ketuban lebih cepat pecah dan partus lebih lama, jadi muedah terkena infeksi.  Sebab kematian perinatal terpenting adalah prematuritas dan penangan persalinan yang kurang sempurna.

a.    Bagi Anak
Prognosa tidak begitu baik, karena adanya gangguan peredaran darah plasenta setelah bokong lahir dan juga setelah perut lahir, tali pusat terjepit antara kepala dan panggul, anak bisa menderita asfiksia serta akibat retraksi uterus yang dapat menyebabkan lepasnya plasenta sebelum kepala lahir. 

a.         Sebab-sebab kematian anak pada letak sungsang ialah :
1.     Setelah pusat lahir, maka kepala anak mulai masuk ke dalam rongga panggul, sehingga tali pusat tertekan antara kepala dan rongga panggul.  Diduga bahwa kepala harus lahir dalam 8 menit, setelah pusat lahir supaya anak dapat lahir dengan selamat.
2.    Pada letak sungsang dapat terjadi perdarahan otak karena kepala dilahirkan dengan cepat.
3.         Dapat terjadi kerusakan dari tulang belakang karena tarikan dari badan anak.
4.       Pada letak sungsanag labih sering terjadi prolapsus foeniculi, karena bagian depan kurang baik menutup bagian bawah rahim.

Selain dari itu karena pertolongan mungkin terjadi fraktur humerus atau klavikula, paralyse lengan karena tekanan atau tarikan pada plexsus brachialis.

 
6.    PENANGANAN
Pertolongan persalinan letak sungsang memerlukan perhatian karena dapat menimbulkan komplikasi kesakitan, cacat permanent sampai dengan kematian janin.

a.   Dalam Kehamilan
1.   Versi Luar

2.   Komplikasi Versi Luar
Operasi versi luar menimbulkan komplikasi terutama terhadap janin dalam bentuk :
Distrees Janin
 Distrees bjanin terjadi akibat gangguan sirkulasi darah menuju janin yang disebabkan oleh lilitan tali pusat yang makin ketat, terjadi solusio plasenta, robekan tali pusat, dan simpul tali pusat makin ketat.  Perubahan denyut jantung janin karena distrees janin yaitu cepat diatas 160 kali/menit.
Solusio plasenta
Terlepasnya plasenta karena tarikan tali pusat (lilitan tali pusat, tali pusat yang pendek).  Gejalanya adalah distrees janin, nyeri abdomen, dan perut menjadi tegang.
Ketuban Pecah
Dapat menimbulkan komplikasi aliran air ketuban menimbulkan prolapsus tali pusat dan prolapsus kaki atau tangan.

Ingin Baca lebih lengkapnya lagi mengenai Letak Sungsang Pada bayi , dan ingin lebih jelas mengenai :
 
Pertolongan persalinan dengan letak sungsang dapat dibagi sebagai berikut:
1.      Pertolongan pada kelahiran spontan
2.      Ekstraksi parsial(sebagian) atau manual aid
3.      Ekstraksi
4.      Sectio Caesarea

     Dan banyak lagi penjelasan mengenai metode-metode persalinan sungsang, dengan cara Bracht, Klasik, Lovset, mauriceau, muller, pargue terbalik, cuningham, naujocks, serta penjelasan yang dilengkapi dengan gambar yang menarik dan jelas mengenaai Faktor Trauma pada persalinan sungsang, semua itu akan lebih jelas di dalam buku saya yg berjudul  

"LETAK SUNGSANG PADA BAYI", SELAMAT MEMBACA ............ !!!!